Pengembang Square Enix Membahas Tentang Metaverse dan Menegaskan Kembali Untuk Fokus pada AI dan Game Blockchain

 

Berkaca pada tahun lalu, Matsuda menyebutkan bahwa 2021 tidak hanya Metaverse, tetapi juga NFT karena konsepnya menjadi sangat menonjol dalam 12 bulan terakhir. Untuk Metaverse, eksekutif mengharapkan untuk menyaksikan transisi yang berarti ke fase bisnis tahun ini, yang mencakup berbagai layanan.

Dalam surat tahun baru, Matsuda mengatakan konsep abstrak Metaverse akan segera diwujudkan dalam bentuk penawaran produk dan layanan. Dia juga mengantisipasi bahwa hal itu akan lebih berdampak pada sisi bisnis juga. NFT telah berhasil memicu percakapan global tetapi nada spekulatif terus berlanjut. Menurut Matsuda, ini bukanlah situasi yang ideal. Namun, mungkin ada pengukuran yang tepat pada akhirnya dalam kesepakatan barang digital karena mereka menjadi lebih umum dan nilai setiap konten yang tersedia dikoreksi ke perkiraan nilainya yang sebenarnya.

Berita besarnya adalah bahwa Square Enix sedang menyusun strategi untuk berinvestasi di domain game AI, cloud, dan blockchain. Presiden menyatakan :

Untuk mengatasi perubahan dalam lingkungan bisnis kami, strategi bisnis jangka menengah yang kami luncurkan pada Mei 2020 mengidentifikasi game AI, cloud, dan blockchain sebagai domain baru di mana kami harus memfokuskan investasi kami dan harus agresif dalam pengembangan kami. Upaya R&D dan investasi di bidang tersebut.

Square Enix telah menjelajahi di luar dinding konsep tradisional AI game untuk beberapa waktu sekarang. Faktanya, perusahaan game tersebut meluncurkan SQUARE ENIX AI & ARTS Alchemy Co., Ltd. untuk mengejar perkembangan di sektor AI Entertainment. Itu juga telah membuat investasi yang cukup besar di dunia virtual berbasis Ethereum – The Sandbox.

Sudah jelas bahwa game Blockchain adalah sektor lain yang terkait dengan konsep aforestasi. Secara tradisional, game online bersifat searah di mana pencipta memberikan permainan kepada konsumen yang memainkannya.

Namun, munculnya blockchain telah mengubah dinamika ini. Matsuda mengakui bahwa game blockchain masih dalam masa pertumbuhan tetapi memiliki potensi untuk memfasilitasi pertumbuhan game mandiri. Ini karena konsumen dapat menikmati insentif eksplisit dengan kemajuan dalam ekonomi token.

Dari hanya pendekatan Play For Fun, sektor game cenderung melihat pengguna menghasilkan serta berkontribusi. Menurut Matsuda, token berbasis blockchain selanjutnya akan membuka jalan bagi berbagai motivasi yang akan menginspirasi pengguna untuk terlibat dengan game dan terhubung dengan orang lain.

Dia juga mencatat bahwa dengan membangun ekonomi token yang layak ke dalam permainan, komunitas akan dapat menciptakan pertumbuhan mandiri. Lebih lanjut Presiden menambahkan,

Ekosistem seperti inilah yang menjadi inti dari apa yang saya sebut sebagai “decentralized gaming”, dan saya berharap ini menjadi tren utama dalam permainan ke depan.



Berita Cryptocurrency Lainnya